Mengganti Massa Tulang dengan Ekstrak Daun Sirsak
Mahasiswa Teknobiomedik Fakultas
Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya
menggantikan massa tulang penderita kanker tulang dengan ekstrak daun
sirsak atau "annona muricata".
"Kami berhasil membuat bahan pengganti massa tulang yang hilang karena pengangkatan massa tulang atau bahkan amputasi dalam operasi pada kasus penderita kanker tulang dengan ekstrak daun sirsak," kata ketua Tim, Andini Isfandiary, di Surabaya, Rabu (15/6).
Dalam penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) itu, ia melakukan penelitian itu bersama empat temannya yaitu Andini Isfandiary, Imroatus Sholikhah, Rhisma Dwi Laksana, Yukiko Irliyani, dan Ahmad Nurianto.
"Kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian tulang manusia, dimana penyakit ini tidak dapat diketahui secara langsung, karena gejalanya yang hampir sama dengan nyeri," kata dia.
Menurut dia, inovasi ini untuk mencari alternatif solusi atas permasalahan kanker yang masih menjadi salah satu penyakit berbahaya, karena penanganan yang berlebihan dapat berakibat fatal, yaitu pengangkatan massa tulang, bahkan amputasi.
"PKM-PE kami berjudul Pemanfaatan Ekstraksi Daun Sirsak (annona muricata) sebagai Coating pada Biokomposit Nano Hidroksiapatit dan Magnesium Oksida (MgO) untuk Aplikasi Bone Filler pada Kasus Kanker Tulang (osteosarchoma)," jelasnya.
Selain itu, penelitiannya itu tidak hanya berguna mengisi tulang yang hilang akibat kanker, namun sebagai pengganti tulang atau bone filler yang juga memiliki sifat anti-kanker. "Penelitian ini juga memiliki sifat anti-kanker yang diharapkan mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sifat anti-kanker ini didapat dari ekstrak daun sirsak, kemudian digunakan melapisi bone filler tersebut," paparnya.
Andini Isfandiary menambahkan penelitiannya ini mampu memberikan hasil yang cukup baik, karena kandidat bone filler dengan ekstrak daun sirsak dapat membantu menyembuhkan pasien kanker tulang. "Kami berlima ingin memberikan harapan dan senyuman kepada penderita kanker tulang, karena tidak ada yang mustahil di dunia ini," terangnya.
Ia mengungkapkan jika tulang penderita kanker tulang harus diangkat, maka dengan penelitian dari ekstrak daun sirsak bisa membantu mereka.
"Kami berhasil membuat bahan pengganti massa tulang yang hilang karena pengangkatan massa tulang atau bahkan amputasi dalam operasi pada kasus penderita kanker tulang dengan ekstrak daun sirsak," kata ketua Tim, Andini Isfandiary, di Surabaya, Rabu (15/6).
Dalam penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) itu, ia melakukan penelitian itu bersama empat temannya yaitu Andini Isfandiary, Imroatus Sholikhah, Rhisma Dwi Laksana, Yukiko Irliyani, dan Ahmad Nurianto.
"Kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian tulang manusia, dimana penyakit ini tidak dapat diketahui secara langsung, karena gejalanya yang hampir sama dengan nyeri," kata dia.
Menurut dia, inovasi ini untuk mencari alternatif solusi atas permasalahan kanker yang masih menjadi salah satu penyakit berbahaya, karena penanganan yang berlebihan dapat berakibat fatal, yaitu pengangkatan massa tulang, bahkan amputasi.
"PKM-PE kami berjudul Pemanfaatan Ekstraksi Daun Sirsak (annona muricata) sebagai Coating pada Biokomposit Nano Hidroksiapatit dan Magnesium Oksida (MgO) untuk Aplikasi Bone Filler pada Kasus Kanker Tulang (osteosarchoma)," jelasnya.
Selain itu, penelitiannya itu tidak hanya berguna mengisi tulang yang hilang akibat kanker, namun sebagai pengganti tulang atau bone filler yang juga memiliki sifat anti-kanker. "Penelitian ini juga memiliki sifat anti-kanker yang diharapkan mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sifat anti-kanker ini didapat dari ekstrak daun sirsak, kemudian digunakan melapisi bone filler tersebut," paparnya.
Andini Isfandiary menambahkan penelitiannya ini mampu memberikan hasil yang cukup baik, karena kandidat bone filler dengan ekstrak daun sirsak dapat membantu menyembuhkan pasien kanker tulang. "Kami berlima ingin memberikan harapan dan senyuman kepada penderita kanker tulang, karena tidak ada yang mustahil di dunia ini," terangnya.
Ia mengungkapkan jika tulang penderita kanker tulang harus diangkat, maka dengan penelitian dari ekstrak daun sirsak bisa membantu mereka.
