faktor risiko penyakit jantung
Perlu diketahui bahwa penyakitjantung dapat dihindari dengan cara meminimalkan beberapa faktor risikonya. Faktor risiko penyakit jantung terdiri dari faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.
Faktor risiko yang dapat dikendalikan, yaitu:
- Merokok
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi makanan tinggi lemak, garam, gula dan kolesterol
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol darah tinggi
- Obesitas
- Kurangnya aktivitas fisik
- Stres
- Usia
- Jenis kelamin
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
1. Nyeri dada.
Nyeri dada akibat penyakit jantung biasa
dikenal dengan istilah angina pectoris. Gejala ini menjadi gejala khas
dari penyakit jantung. Hal ini terjadi akibat asupan oksigen ke otot
jantung tidak cukup. Biasanya nyeri yang dialami sulit dilokalisir oleh
penderitanya. Nyeri dada yang dirasakan seperti ditekan, ditindih,
terasa berat, dan tumpul.
2. Rasa tidak nyaman di bagian tubuh atas
Rasa tidak nyaman atau nyeri juga dapat
dialami di area lengan kiri, bahu, leher, rahang, hingga punggung. Pada
lengan dapat dirasakan sensasi berat. Akibatnya lengan sulit digunakan
untuk beraktivitas.
3. Sesak napas
Ketika ada masalah pada jantung Anda,
gejala yang bisa muncul yaitu sesak napas. Sesak napas yang terjadi
bisa dialami secara bersamaan dengan nyeri dada. Selain itu, sesak napas
akan semakin berat ketika Anda beraktivitas dan merasa lebih baik saat
istirahat. Pada akhirnya, Anda akan mudah merasa lelah saat
beraktivitas.
4. Pusing atau kliyengan
Perasaan pusing atau kliyengan dapat
dirasakan ketika Anda mengalami penyakit jantung. Ketika ada kelainan di
salah satu bagiannya, jantung tidak bisa memompa darah yang kaya akan
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Jika ini
terjadi, maka dapat menimbulkan perasaan pusing atau pun kliyengan.
5. Mual dan keringat dingin
Pada penyakit jantung, saat jantung
kekurangan oksigen dapat menimbulkan kondisi iskemia atau tidak cukupnya
suplai oksigen ke organ. Keadaan ini akan memicu terjadinya pengeluaran
keringat berlebih dan penyempitan pembuluh darah. Pada akhirnya,
kondisi tersebut dirasakan sebagai keringat dingin oleh penderitanya.
Selain itu, keadaan iskemia dapat menimbulkan gejala mual hingga muntah.
Gejala-gejala penyakit jantung mungkin memang tidak mudah untuk dideteksi. Namun, alangkah baiknya
bila Anda mengenali sejumlah gejala tersebut. Jika Anda mengalami salah
satunya, segera periksakan diri Anda ke dokter. Lakukan juga pemeriksaan
kesehatan secara rutin, termasuk menilai fungsi kerja jantung Anda.
Selain itu, perhatikan pula faktor risiko yang harus dihindari agar
dapat membantu dalam melindungi Anda dari penyakit jantung.