Petai merupakan pohon tahunan dari suku polong-polongan yang memiliki
bau khas layaknya jengkol. Kulit petai memiliki bentuk seperti halnya
petai cina atau lamtoro hanya saja memiliki bentuk yang lebih besar dan
tebal. Sama halnya dengan lamtoro, petai atau yang juga sering kita
kenal dengan nama pete ini merupakan buah favorit untuk lalapan. Selain
sebagai lalapan buah ini biasanya juga dicampurkan dalam berbagai
masakan seperti lodeh, sambal, dan tumisan sayur.
Sebenarnya banyak juga yang tidak suka dengan buah yang satu ini
karena rasa dan baunya yang khas dan kuat, akan tetapi tak jarang juga
yang menjadi penggemar buah ini. Petai sendiri memiliki banyak sekali
khasiat seperti mengobati anemia, mencegah stroke, meningkatkan
kemampuan otak, mengobati sembelit, dan lain lain
Banyak penggemar petai yang hanya mengambil bijinya saja ketika
mengkonsumsinya, sedangkan kulitnya dibuang di tempat sampah begitu
saja, padahal kulit yang berwarna hijau ini juga memiliki banyak khasiat
bagi kesehatan kita. Kulit petai mengandung senyawa fenolik yang
berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas
penyebab penyakit. Jadi jangan buru-buru membuang kulit yang menyehatkan
ini setelah mengambil isinya, karena anda tidak boleh melewatkan
khasiat yang didapatkan ketika mengkonsumsinya. Berikut adalah khasiat
yang kita dapatkan jika mengkonsumsi kulit petai :
1. Sebagai Anti penuaan
Awet muda merupakan impian semua orang. Untuk menjaga tubuh agar
tetap awet muda kita harus tetap memperhatikan olahraga dan makanan yang
dikonsumsi. Salah satu makanan yang dapat menjadi obat anti penuaan
dalam tubuh adalah kulit petai. Di dalam kulit yang memiliki bau khas
ini terkandung asam fenolik yang juga bermanfaat untuk anti penuaan
dalam tubuh. Selain itu zat ini dapat mencegah tumbuhnya sel yang tidak
normal, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan sirkulasi dalam
darah.
2. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Selain sebagai anti penuaan ternyata senyawa fenolik yang terkandung
dalam kulit petai juga bersifat anti inflamasi, anti pembekuan, dan
sebagainya yang dapat menjaga kesehatan kardiovaskular. Kadiovaskular
sendiri adalah sistem dari tubuh yang terdiri dari jantung, komponen
darah, dan pembuluh darah yang memiliki peran untuk memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi kesemua jaringan tubuh dalam
proses metabolisme tubuh. Sedangkan penyakit kardiovaskular yaitu
penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
3. Menjernihkan minyak goreng bekas
Minyak goreng bekas merupakan sumber penyakit berbahaya karena
mengandung radikal bebas. Terkadang jika membuangnya masih sayang karena
masih tersisa banyak, tapi jika tetap digunakan akan membahayakan
kesehatan kita sendiri. Ternyata kulit biji-bijian yang memiliki bau
khas ini dapat menjernihkan minyak goreng bekas sehingga lebih sehat
jika ingin digunakan lagi. Senyawa fenolik yang terkandung di dalamnya
dapat menghilangkan radikal bebas dengan cepat sehingga dapat
menjernihkan minyak goreng bekas. Selain menjernihkan minyak goreng
bekas ternyata senyawa tersebut juga dapat menghilangkan bau tengik yang
ada pada minyak goreng. Dengan kulit ajaib ini minyak goreng yang
semula akan dibuang karena sudah tidak aman, siap kembali digunakan
untuk menggoreng atau memasak.
4. Mengobati diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula
darah akibat tidak normalnya sekresi insulin. Kulit petai ternyata
dapat mengobati diabetes. Caranya pengolahannya adalah dengan memotong
kecil kecil kulit menyehatkan ini, setelah itu masukkanlah ke dalam
ketupat, lalu rebuslah ketupat tersebut ke dalam 3 gelas air panas
hingga airnya kira-kira tersisa satu gelas saja, tambahkan gula merah
juga ke dalam air rebusan, saring air hasil rebusan kemudian konsumsi
ramuan ini dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
5. Menyuburkan tanaman serta mengusir hama
Jika anda tidak ingin mengkonsumsi kulit petai secara langsung jangan
dulu langsung dibuang, karena kulit yang satu ini juga dapat digunakan
untuk menyuburkan tanaman dan mengusir hama. Kulit yang memiliki tekstur
kaku dan tebal ini mampu berperan sebagai insektisida dan fungisida
alami. Sehingga tanaman anda lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi
karena menggunakan insektisida alami, selain itu tamanan anda juga
terhindar dari serangan hama.
6. Mengobati asam urat
Asam urat dapat menyebabkan nyeri yang sangat, pembengkakan, dan rasa
panas pada persendian. Kebanyakan laki-laki diatas 30 tahun yang
mengalami penyakit ini, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada
wanita. Ternyata kulit petai juga dapat digunakan untuk mengobati asam
urat yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan kulit ini sekitar 4-7 hari
secara teratur, setelah itu bisa anda rasakan asam urat yang anda alami
akan terasa lebih mendingan.
Untuk memanfaatkannya sebagai obat anda harus memilih petai yang
masih segar untuk mendapatkan kulit dengan kandungan yang maksimal.
Kulit petai dapat dikonsumsi dengan merebus kulitnya kemudian diambil
air rebusannya atau bisa juga dimasukkan ke dalam masakan anda. Jika
anda memilih memasukkannya ke dalam masakan anda tak perlu khawatir akan
rasanya, karena rasanya tidak berbeda jauh dengan isi petai.
Disclaimer: Hasil dapat bervariasi pada tiap individu tergantung
kondisi tubuh setiap orang. Kami tidak dapat menjamin dan tidak
bertanggung jawab apabila hasil yang anda peroleh berbeda dengan
pengguna lain yang mendapatkan hasil positif. Informasi yang diberikan
di situs web ini dan pada semua penjelasan adalah untuk tujuan umum saja
dan dirancang untuk membantu Anda membuat keputusan tentang kesehatan
Anda. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran dari dokter
spesialis ataupun professional kesehatan. semua artikel bersumber dari
berita online, kami tidak bertanggung jawab apabila ada sesuatu yang
terjadi
Sumber:tipsbangneo