Ciplukan yang Dilupakan
Ciplukan atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis Angulata dan Morel berry (Inggris), sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan tumbuhan yang satu ini.
Bahkan kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan begitu kita menemukan tanah lapang sedikit akan kita jumpai tanaman ini (seperti dibelakang rumahku), karena tumbuhan ini termasuk tanaman liar dan gulma bagi seorang petani, tanaman ini akan tumbuh subur ketika habis musim panen.
Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna cokelat dengan rasa asam-asam manis.
Di atas rumah (dak talang air) anggota Kissparry (Semarang) juga ditumbuhi pohon ini, dan itulah karena mudahnya tumbuhan ini berkembang biak.
Namun belum banyak yang tahu kasiat tanaman ini, meskipun sejak dahulu kita telah mendapatkan informasi dari orang ke orang tentang kasiat dari tanaman ini, mulai akar, batang, daun, hingga buah.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, dan kesadaran masyarakat terhadap pengobatan secara alami, banyak tanaman/tumbuhan yang semula dipandang sebagai tanaman pengganggu sekarang menjadi sayang berharga dan dicari orang, diantaranya ciplukan.
Nama ciplukan dibeberapa wilayah di Indonesia, antara lain :
Bahkan kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan begitu kita menemukan tanah lapang sedikit akan kita jumpai tanaman ini (seperti dibelakang rumahku), karena tumbuhan ini termasuk tanaman liar dan gulma bagi seorang petani, tanaman ini akan tumbuh subur ketika habis musim panen.
Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna cokelat dengan rasa asam-asam manis.
Di atas rumah (dak talang air) anggota Kissparry (Semarang) juga ditumbuhi pohon ini, dan itulah karena mudahnya tumbuhan ini berkembang biak.
Namun belum banyak yang tahu kasiat tanaman ini, meskipun sejak dahulu kita telah mendapatkan informasi dari orang ke orang tentang kasiat dari tanaman ini, mulai akar, batang, daun, hingga buah.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, dan kesadaran masyarakat terhadap pengobatan secara alami, banyak tanaman/tumbuhan yang semula dipandang sebagai tanaman pengganggu sekarang menjadi sayang berharga dan dicari orang, diantaranya ciplukan.
Nama ciplukan dibeberapa wilayah di Indonesia, antara lain :
- daun boda, daun kapo-kapo, daun Lato-lato (Sumatera)
- daun latuik-latuik (Minangkabau)
- cecendet, cecendet kunir, cecenet (Sunda)
- cecendet sapi, cecendet cina, cepluan (Jawa)
- yor-yoran (Madura)
- keceplokan (Kangean)
- angket, keceplokan (Nusa Tenggara)
- dedes (Sasak)
- Leletokan (Minahasa)
- lopunorat (Tanimbar & Seram)
- dagameme (Ternate).
- Angket, kepok-kepokan, keceplokan (Bali)
Manfaat Ciplukan
- Akar untuk mengobati diabetes melitus
- Buah mengobati penyakit ayan atau epilepsi, penyakit paru-paru, sakit tenggorokan, sariawan dan gusi berdarah
- Daun untuk mengatasi kanker
- Seluruh bagian tumbuhan untuk mengobati darah tinggi, reumatik, batuk, gondongan, influenza dan bronchitis
Cara meramu
- Rebus seluruh bagian tumbuhan ceplukan dengan 2 gelas air dan tersisa 1 gelas, kemudian minum.
- Untuk buah ceplukan dapat dikonsumsi langsung atau direbus.
Catatan Khusus
- Untuk sakit ayan yang dimakan buahnya 8 – 10 butir, dimakan setiap hari secara rutin.
- Sakit paru-paru minum 3 kali sehari 1 gelas
- Bisa juga untuk borok, caranya 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih, ditumbuk sampai halus, ditempelkan ditempat yang kena borok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar