berikut ini beberapa hal praktis yang bisa dilakukan ibu rumah tangga dan dapat membawa kita pada keridhoan dan surga Allah:
1. Shalat 5 waktu di rumah
Meskipun tidak ada larangan bagi wanita untuk shalat di masjid,
namun sesungguhnya shalat terbaik bagi para muslimah adalah di kamar
rumahnya sendiri.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah bersabda kepada para wanita:
“Shalatnya salah seorang di makhda’-nya (kamar khusus yang
digunakan untuk menyimpan barang berharga) lebih utama daripada
shalatnya di kamarnya. Dan shalatnya di kamar lebih utama daripada
shalatnya di rumahnya. Dan shalatnya di rumahnya lebih utama daripada
shalatnya di masjid kaumnya. Dan shalatnya di masjid kaumnya lebih utama
daripada shalatnya bersamaku.” (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu
Hibban dalam Shahih keduanya. Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam
Jilbab Al-Mar’ah Al-Muslimah, hal. 155)
Siapa yang menyangka dengan menjalankan shalat 5 waktu di dalam kamar sendiri bisa membawa wanita ke surga Allah?
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu
telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga
dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat
supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai
pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).
2. Menghilangkan keluhan
Harga barang serba naik? Gaji suami segitu-segitu saja? Anak-anak
bandel? Ini merupakan kesempatan terbaik untuk menahan diri agar tidak
mengeluh!
"Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan
keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita
keluarkan)." (HR. Ath-Thabrani)
Selalu katakan pada diri sendiri untuk "Berhenti mengeluh hari
ini!", katakan hal tersebut setiap hari, in syaa Allah kita akan
memperoleh ridho Allah.
Pasalnya, ibu rumah tangga rawan mengeluh, apalagi kalau sudah
mendengar keluhan tetangga-tetangga yang lain, biasanya akan mudah
ketularan.
3. Menjaga diri dari kepo berlebihan!
Seorang ibu rumah tangga rawan sekali mengetahui post-post buruk
mengenai orang lain, terutama tetangganya, dan hal ini diperparah dengan
sifat kepo alias mau tau banget yang biasanya dimiliki oleh para
wanita.
"Tau nggak... si anu suaminya selingkuh loh!"
"Lah, tetangga kita yang rumahnya cat hijau itu kan anaknya jadi polisi dengan cara menyogok sekian ratus juta!"
Jika tak sengaja mengetahui info negatif, biasakan untuk berhenti membahasnya dan tidak ikut-ikutan menyebar gosip tersebut.
"Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri post (suka mendengar-dengar post rahasia orang lain)." (HR. Bukhari)
Bahkan sebisa mungkin, bela lah saudara kita yang digunjingkan,
misalnya dengan mengatakan, "Sudahlah... kita semua juga punya aib
masing-masing, nggak usah urusin aib orang lain yuk!"
"Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi.
Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi
upayakanlah agar dia dimenangkan (dibela)." (HR. Bukhari)
"Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak
menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka
Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat." (HR. Al Baghowi dan
Ibnu Babawih)
4. Mengurus anak-anak dengan ikhlas
Siapa yang sering merasa stres dalam mengurus anak? Anak suka
rewel, berantakin seisi rumah, lompat ke sana- ke mari tidak jelas
juntrungannya, bahkan sering membuat orangtua harus mengelus dada untuk
bersabar?
Kita harus ingat selalu bahwa ganjaran mengurus anak begitu
besar, di dunia dan akhirat. Baik anak laki-laki dan terutama terutama
anak perempuan.
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka
ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata :
Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)
Maka, jika kita ikhlas mendidik dan mengurus anak-anak, in syaa Allah surga akan menjadi bayarannya.
5. Melayani suami hingga ia merasa ridho pada kita
Ibu rumah tangga sebenarnya jauh lebih mudah melayani suami
daripada wanita yang berkarir di luar rumah. Pasalnya, ibu rumah tangga
bisa memiliki banyak waktu untuk melayani keluarga. Sehingga peluang
meraih surga dengan menjadi ibu rumah tangga sangat besar.
Pastikan melayani suami dengan prima, sebelum suami berangkat
kerja dan setelah pulang kerja penuhi kebutuhan suami dan minimal selalu
pastikan diri tampil dengan wajah ceria di hadapan suami.
Sungguh, ridho suami akan membawa pada keridhoan Allah dan tentu saja menyampaikan kita pada surgaNya. in syaa Allah.
Demikianlah semoga tips praktis ini bisa dipraktekkan oleh
Sahabat Ummi yang berkarir sebagai ibu rumah tangga profesional.
Manfaatkan profesi ibu rumah tangga ini sebagai senjata untuk membawa ke
surga Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar